Kegiatan
Festival Kepemimpinan Perempuan: KAPAL Perempuan Rayakan Perjalanan Program Gender Watch
27 Oktober 2020Penulis: Amron Hamdi
Institut KAPAL Perempuan selenggarakan Festival Kepemimpinan Perempuan secara daring pada 28-29 Agustus 2020 untuk merayakan perjalanan Program Gender Watch yang telah berjalan sejak Oktober 2013 hingga Agustus 2020. Program Gender Watch inisiatif dari KAPAL Perempuan adalah model pemantauan program perlindungan sosial yang terintegrasi dengan penyadaran kritis dan pemberdayaan perempuan.
Program ini adalah bagian dari Program MAMPU, dikembangkan di sejumlah desa terpencil kepulauan dan pegunungan di NTT, NTB, Jawa Timur, Sumatera Barat, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan. KAPAL Perempuan bekerjasama dengan organisasi di lokasi program untuk menjalankan Gender Watch yaitu LPSDM, YKPM, KPS2K, YAO (digantikan oleh Pondok PERGERAKAN), dan PBT. Gender Watch telah memperlihatkan arti penting kepemimpinan dan partisipasi perempuan miskin sebagai kunci untuk dapat mengakses dan menikmati manfaat program perlindungan sosial dan hak asasi perempuan.
“Strategi Gender Watch adalah menumbuhkan partisipasi dan kepemimpinan perempuan miskin dalam memantau program-program perlindungan sosial. Hasil pemantauan didorong untuk masuk dalam perencanaan pembangunan, penyusunan kebijakan dan penganggaran. Sehingga perempuan dan masyarakat miskin dapat mengakses beragam program perlindungan sosial, layanan dasar, penguatan kepemimpinan, peningkatan keahlian dan pendapatan. Pada akhirnya ada peningkatan kualitas hidup dan pemenuhan hak-hak perempuan miskin dan kelompok marginal khususnya di wilayah program”, ungkap Misiyah, Direktur KAPAL Perempuan dalam pembukaan festival.
Pada tanggal 28 Agustus 2020, KAPAL Perempuan bersama mitra kerjanya menyampaikan laporan pertanggungjawaban publik atas terlaksananya program Gender Watch 2013-2020 kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Acara dibuka oleh Ibu Woro Srihastuti Sulistyaningrum, ST, MIDS, Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga Bappenas yang mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja untuk mendukung pembangunan menuju Indonesia yang lebih sejahtera.
“Kami berterima kasih, sudah banyak sekali program strategis yang dilakukan KAPAL Perempuan untuk meningkatkan peran, partisipasi dan kontrol perempuan dalam program penanggulangan kemiskinan, perlindungan sosial sehingga perempuan turut berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan Indonesia.”
Peluncuran Buku Daya Perempuan Akar Rumput
Pada tanggal 29 Agustus 2020, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga meluncurkan sebuah buku karya KAPAL Perempuan berjudul “Daya Perempuan Akar Rumput: Kepemimpinan Perempuan untuk Perubahan” sembari menyampaikan pidato kunci.
“Mari terus bersinergi dan menghimpun dukungan untuk mewujudkan kesetaraan gender, kebijakan yang berpihak kepada perempuan dan anak, serta menghasilkan karya yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.” Menteri PPPA berpesan dalam pidatonya.
Implementasi Gender Watch menghadapi beragam tantangan seperti menguatnya konservatisme penafsiran agama, norma-norma adat yang mengungkung perempuan, dinamika politik pemerintahan hingga bencana alam. KAPAL Perempuan juga sampaikan pembelajaran dalam menembus tantangan tersebut untuk menjadi referensi upaya pemberdayaan perempuan di Indonesia. Hasil program ini telah memberikan kontribusi pada tumbuhnya gerakan perempuan di akar rumput, adanya keterbukaan pemerintah untuk bekerja sama dan menerima masukan dari perempuan miskin dengan menerbitkan kebijakan dan anggaran yang responsif gender dan pro rakyat miskin.
***