Kegiatan

 

MAMPU Fase II Resmi Dimulai

27 Januari 2017
Penulis: admin

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia telah menandatangani Subsidiary Arrangement (SA) tentang Kemitraan Australia-Indonesia untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (Program MAMPU) Fase II, pada 25 Januari 2017.

SA ini menguraikan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia dalam melaksanakan Program MAMPU untuk meningkatkan akses perempuan miskin di Indonesia terhadap layanan penting dan program pemerintah lainnya dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan mendukung Pemerintah Indonesia dalam pencapaian target-target Sustainable Development Goals (SDGs) terkait.

Program MAMPU akan menyempurnakan kebijakan, peraturan, dan layanan pemerintah melalui kemitraan antara koalisi inklusif organisasi masyarakat sipil dan lembaga lain yang  peduli dan memiliki komitmen untuk membantu menyelesaikan isu gender dalam pembangunan.

Program MAMPU akan dilaksanakan selama tiga setengah tahun, dimulai dari tanggal 25 Januari 2017 hingga 30 Juni 2020.

Imron Bulkin, Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Sekretaris Utama Bappenas dan Fleur Davies, Konselor Menteri, Tata Kelola Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Kedutaan Besar Australia menandatangani SA disaksikan oleh pejabat pemerintah dari kementerian terkait dan para mitra Program MAMPU.

Turut hadir dalam penandatanganan SA, Subandi Sardjoko, Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan yang merangkap sebagai MAMPU Program Leader di Bappenas; Woro Srihastuti Sulistyaningrum, Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga; Destri Handayani, Kasubdit Pemberdayaan Perempuan, Direktorat Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda, dan Olahraga, Bappenas; Nicola Nixon, Konselor Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Pengembangan Sosial, Kedubes Besar Australia untuk Indonesia; MAMPU Program Leader di Kedutaan Besar Australia dan staf manajemen senior Program MAMPU.