Kegiatan

 

FPL Rancang Panduan Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan

17 Maret 2017
Penulis: admin

MAMPU mendukung mitra-mitranya, Forum Pengada Layanan (FPL atau women’s crisis centers), menyusun sebuah panduan kampanye, melalui workshop yang dilangsungkan tanggal 14 – 15 Maret 2017 di Bogor.

FPL adalah Mitra Pelaksana penting MAMPU yang bekerja untuk salah satu area tematik MAMPU yaitu mengurangi Kekerasan terhadap Perempuan (KTP).  20 lembaga FPL ini melayani perempuan korban kekerasan.  FPL juga berperan penting dalam melakukan advokasi di daerah-daerah untuk isu-isu terkait kekerasan terhadap perempuan.

Kampanye merupakan bagian dari kerja FPL sehari-hari.  FPL berkampanye untuk meningkatkan kesadaran publik terkait isu kekerasan terhadap perempuan, memotivasi korban-korban kekerasan untuk melaporkan kasus mereka, dan mendorong pemerintah untuk memastikan adanya perlindungan bagi hak-hak perempuan dan korban, dan masih banyak lagi kampanye-kampanye lain.

Meski FPL telah melakukan berbagai kampanye sejak lama, FPL ingin terus belajar dan meningkatkan kualitas kampanye mereka. Panduan ini bertujuan untuk membantu FPL melakukan kampanye secara lebih baik dan menghasilkan dampak lebih besar.  Penyusunan panduan didasarkan pada pengalaman FPL dalam melakukan kampanye-kampanye sebelumnya.

Sebelum workshop berlangsung, MAMPU membantu peserta merefleksikan pengalaman mereka. Apa langkah-langkah yang biasanya dilakukan FPL dalam merencanakan kampanye? Siapa khalayak yang biasanya disasar? Apa saja tantangan yang mereka hadapi?  Peserta mendiskusikan jawaban mereka atas pertanyaan-pertanyaan ini. Partisipan juga diminta untuk membagikan pengalaman mereka tentang keberhasilan dan kegagalan dalam berkampanye.

Partisipan bekerja bersama untuk mengidentifikasi isi panduan dan memastikannya agar memenuhi kebutuhan mereka.  Banyak terjadi diskusi dan pertukaran informasi selama workshop berlangsung.  Diskusi teknis tidak terhindarkan terkait beberapa hal, yang pada akhirnya membantu partisipan untuk memahami hal-hal baru secara lebih baik.

Workshop dihadiri oleh perwakilan dari Swara Parangpuan, LBH APIK Jakarta, LBH APIK Aceh, LRC-KJHAM, SAPA Institut, KOMNAS Perempuan, Sahabat Perempuan, and Dewan Pengarah Nasional – FPL.