Kegiatan
‘Aisyiyah dan Dinkes Mempawah Adakan Pelatihan Tes IVA bagi Tenaga Kesehatan
24 Oktober 2016Penulis: admin
Untuk menjawab problem minimnya kompetensi tenaga kesehatan dalam melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), ‘Aisyiyah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, didukung oleh Program MAMPU, mengadakan Pelatihan Tes IVA bagi Tenaga Kesehatan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 5 – 8 September 2016.
Dalam pembukaan pelatihan yang berlangsung di Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, hadir perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat, Dinkes Kabupaten Mempawah, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Barat, serta Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Mempawah. Peserta pelatihan, yang berjumlah 16 orang, merupakan tenaga kesehatan dari puskesmas di Kabupaten Mempawah dan terdiri dari 4 orang dokter dan 12 orang bidan.
Menurut Sari Amraini, Tim Program ‘Aisyiyah-MAMPU Kabupaten Mempawah, Pelatihan IVA bagi tenaga kesehatan ini sangatlah penting untuk meningkatkan akses masyarakat Mempawah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi. “Sebelumnya, tidak semua Puskesmas di Kabupaten Mempawah bisa melakukan tes IVA karena terkendala kompetensi tenaga kesehatan,” ungkap Sari. Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang didapatkannya dari Dinas Kesehatan, tiap tahunnya hanya ada 4 orang tenaga kesehatan yang mendapatkan pelatihan IVA di Kabupaten Mempawah.
Usai mengikuti pelatihan ini, para peserta menerima sertifikat yang menjadi bukti kompetensi. Sertifikat tersebut didapatkan bagi peserta yang mengikuti pelatihan secara keseluruhan dan melakukan praktik pemeriksaan IVA. Praktik pemeriksaan IVA dilakukan oleh peserta pada dua hari terakhir kegiatan pelatihan, yakni tanggal 7 dan 8 September yang dilangsungkan di Puskesmas Sungai Bakau Kecil. Peserta pemeriksaan IVA merupakan anggota BSA (Balai Sakinah Aisyiyah) dan komunitas dampingan ‘Aisyiyah dari desa Sungai Batang dan desa Sungai Bakau Kecil.
Sari mengatakan, anggota BSA cukup antusias mengikuti pemeriksaan IVA yang ditandai dengan jumlah peserta yang melebihi target panitia. “Target kami sebenarnya hanya 50 orang, tetapi yang ikut tes IVA berjumlah hingga 90 orang,” ungkap Sari.
Bahkan tambahnya, dokter dan bidan sampai kewalahan melayani. Dari pemeriksaan IVA tersebut, papar Sari, terdapat satu pasien yang CK (Curiga Kanker). Selain itu, ada dua pasien yang mengalami kelainan pada payudara. “Kami berharap setelah ini ada pihak-pihak yang ikut memikirkan tindak lanjutnya bagi ketiga pasien tersebut,” ungkap Sari.
Usai kegiatan pelatihan ini, Sari mengatakan, ‘Aisyiyah berharap semua puskesmas di Kabupaten Mempawah dapat menyediakan layanan pemeriksaan IVA. Selain itu, imbuhnya, Puskesmas bisa terus menjalin kerja sama dengan ‘Aisyiyah untuk program pemeriksaan IVA. “Harapan kami juga para tenaga kesehatan yang telah mendapat pelatihan bisa melaksanakan tugas sesuai yang diamanahkan” ujar Sari.
Dilaporkan oleh: Suri Putri Utami (‘Aisyiyah)