Cerita
Mengajarkan Kesetaraan Gender pada Anak lewat PAUD
8 Desember 2016Penulis: admin
Pengetahuan dasar tentang kesetaraan gender dapat diberikan kepada anak laki-laki dan perempuan di sekolah. Contohnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang digagas oleh Kesatuan Perempuan Lampung Utara (KEPAL). KEPAL merupakan lembaga dampingan DAMAR, mitra daerah Konsorsium Perempuan Sumatra MAMPU (PERMAMPU).
Para guru di PAUD mengajarkan tentang kesetaraan gender kepada murid-muridnya melalui permainan dan warna. Misalnya, anak-anak diajarkan kalau warna merah muda bukan hanya untuk anak perempuan, atau memasak bukan hanya dilakukan oleh perempuan, dan sebagainya.
PAUD ini dibentuk pada 2014 oleh ibu-ibu anggota KEPAL di Kelurahan Kuta Alam, Lampung Utara. Mereka sudah lulus mengikuti pelatihan-pelatihan seperti pelatihan tentang kesetaraan gender, analisa sosial dengan perspektif feminis, antikekerasan, kepemimpinan perempuan dan organisasi.
Pada awalnya, PAUD ini memiliki 28 murid dan empat guru. Mereka telah memberikan pengetahuan dasar kesetaraan gender ini sejak PAUD dibentuk. Anak laki-laki dan perempuan diajarkan untuk menghindari stereotip gender melalui warna (misalnya, warna merah mudah hanya untuk anak perempuan), atau mainan (mobil-mobilan untuk anak laki-laki dan boneka untuk anak perempuan) dan pembagian peran (memasak hanya dilakukan oleh anak perempuan).
Materi kesetaraan gender disisipkan dalam kurikulum PAUD yang sudah disediakan oleh Dinas Pendidikan. Materi disusun berdasarkan pengetahuan yang mereka dapat dari pelatihan-pelatihan yang mereka terima sebelumnya, kemudian disesuaikan dengan metode pendidikan untuk anak-anak.
Dilaporkan oleh Marie Astrid Wijaya, Partner Engagement Officer, MAMPU