Cerita

‘Aisyiyah Dorong Usulan dari Balai Sakinah Terkait Anggaran Pemberdayaan Perempuan dengan SKPD Pangkep

8 Mei 2018
Penulis: admin

Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Pangkajene & Kepulauan (Pangkep) menggelar pertemuan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendorong usulan prioritas di dua desa dan 4 kelurahan pada Kamis (3/3). Forum yang digelar di Aula SMA Muhammadiyah Pangkajene tersebut dihadiri oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) dan Pemerintah Kecamatan yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Camat dan Kepala Seksi Pembangunan serta para perwakilan komunitas Balai Sakinah ‘Aisyiyah. Menurut Nhany Rachman, dari PDA Pangkep, usulan sebelumnya dijaring melalui forum dialog warga, jaring aspirasi tingkat desa, dan musrenbang tingkat desa dan kecamatan. Kehadiran SKPD diharapkan mampu mendorong realisasi usulan.

“Kader ‘Aisyiyah di komunitas seperti Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA) maupun ranting telah aktif menghadiri proses musrenbang dan forum penyampaian aspirasi lainnya. Berbagai usulan disampaikan guna mendorong tambahan anggaran pemberdayaan perempuan melalui APBD. Melalui BSA usulan yang masuk di antaranya mendorong tambahan anggaran pembelian alkes untuk tes IVA di unit layanan, penambahan modal usaha mikro kelompok BSA, bantuan Hewan ternak untuk kelompok BSA, Pelatihan Kewirausahaan, dan pemberian bantuan gerobak dorong serta pemberian bantuan fasilitas keterampilan Bina Usaha Ekonomi Keluarga ‘Aisyiyah,” papar Nhany.

Zaenal Sanusi, Sekretaris Kecamatan Pangkajene menanggapi positif usulan yang diberikan oleh ‘Aisyiyah. Zaenal mengaku akan mendorong agar usulan yang disampaikan dalam musrenbang atas nama Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah dan BSA bisa terealisasi.

“Kita dorong agar terealisasi dengan dukung SKPD. Misalnya bantuan untuk pelatihan kewirausahaan dan modal usaha tentu berhubungan dengan SKPD Diskoperindag. Sedangkan bantuan untuk pelatihan seperti menjahit dan pengadaan mesinnya terkait dengan Disnaker. Sedangkan untuk bantuan freezer untuk olahan produk perikanan berhubungan dengan DKP dan semua usulan yang telah masuk segera dibuatkan proposalnya dan dikawal hingga ketuk palu di DPRD,” kata Zaenal.

Senada dengan Zaenal, perwakilan dari setiap SKPD mengungkapkan bahwa forum yang digelar oleh ‘Aisyiyah Pangkajene adalah bagian dari pra forum SKPD pemerintah daerah. Asdar, Kepala Bidang Tenaga Kerja Disnaker menyampaikan bahwa koordinasi antara SKPD dengan ‘Aisyiyah harus berlanjut di luar forum. Menurutnya, ‘Aisyiyah harus mengawal usulan sampai kabupaten bahkan segera mengingatkan agar SKPD berkunjung langsung ke lapangan.

“Seluruh dokumen usulan prioritas ‘Aisyiyah yang saat ini kami pegang dan ibu-ibu pegang adalah acuan untuk kita bersama-sama mendorong kemajuan perempuan di Kabupaten Pangkep. Melalui kesempatan ini pula dalam waktu dekat ini kami mengundang perwakilan 5 orang ‘Aisyiyah untuk menghadiri pelatihan yang akan digelar oleh Disnaker” tutup Asdar.

Ditulis oleh Nhany Rachman, dilaporkan oleh Mida Mardhiyah (‘Aisyiyah)