Kegiatan
Asuransi Berbasis Komunitas dari PEKKA Beri Perlindungan Kesehatan bagi Masyarakat Lembata, NTT
31 Desember 2017Penulis: admin
Akses jaminan kesehatan yang belum merata di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di wilayah kerja Yayasan PEKKA, terbantu dengan adanya asuransi berbasis komunitas. Sistemnya, setiap anggota dalam keluarga menyetor uang Rp.15.000 setiap tahun dan ditampung di Lembaga Keuangan Mikro (LKM) PEKKA. Manfaat yang diterima oleh komunitas, mereka memperoleh jaminan kesehatan dan untuk fasilitas rawat inap memperoleh fasilitas senilai Rp.400.000 per orangnya.
LKM juga mengelola koperasi tanpa jaminan, dimana semua anggota yang mengikuti program ini, menyetorkan simpanan wajib sebesar Rp.50.000 satu kali saja, untuk simpanan selanjutnya sukarela, mulai dari Rp1.000 hingga sebesar nominal yang disesuaikan dengan kemampuan anggota. Peminjam hanya dikenakan bunga 2%, sehingga tak memberatkan anggota.
Program MAMPU yang menghadirkan diskusi rutin dalam kelompok, membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap persoalan pentingnya jaminan kesehatan dan keikutsertaan masyarakat dalam Koperasi Simpan Pinjam pun membantu perekonomian setiap keluarga. Hasna Bengang, Sekretaris dari Kelompok Kabenasipe di Desa Kolipadan Kecamatan Ile Ape. Mengungkapkan bahwa sekarang masyarakat yang telah ikut asuransi dan koperasi simpan pinjam, terselamatkan dari pinjaman berbunga tinggi yang selama ini menghampiri mereka.
“Dulu kami meminjam uang dari program lain yang datang ke desa ini, sampai sekarang kami masih menyicilnya karena bunganya sangat besar. Kami bersyukur sekali setelah diberikan pemahaman oleh Program MAMPU dalam setiap pertemuan, kami jadi lebih bijak dalam mengelola keuangan termasuk saat memutuskan untuk meminjam uang, kami mulai memilah.” Kata Hasna.
Agnes Peni, Ketua Kelompok Peduli Anak dari Kecamatan Ile Ape Timur juga mengatakan bahwa asuransi berbasis komunitas ini, sangat membantu dalam menunjang jaminan kesehatan bagi setiap anggota kelompok.
“Mengingat aktivitas dari anggota kelompok sangat banyak, seperti bekerja di kebun, nelayan, berjualan dan aktif di organisasi. Jadi mempunyai asuransi adalah sangat penting.” Ujarnya.