Cerita
Balai Sakinah ‘Aisyiyah Rutin Edukasi Kesehatan Reproduksi di Ngawi, Jawa Timur
8 Mei 2018Penulis: admin
Pemberian pemahaman kesehatan reproduksi bagi Pasangan Usia Subur (PUS) di Dusun Nglencong, Desa Kauman, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, dilakukan melalui pertemuan rutin ibu-ibu tersebut di forum Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA). Kegiatan-kegiatan BSA ini didukung oleh Program MAMPU.
Ibu-ibu yang hadir diberikan wawasan dan informasi terkait kesehatan reproduksi dari narasumber dengan berbekal modul dan alat peraga. Mereka bebas melakukan tanya jawab, mengungkapkan pendapat atau menggali kasus permasalahan kesehatan reproduksi sebagai pembelajaran.
Tidak hanya itu, melalui BSA ini PUS juga diberi peningkatan aneka keterampilan ditujukan agar mereka bisa memperbaiki kesejahteraan mereka. Mereka mendapatkan kegiatan rutin pengajian, workshop kesehatan reproduksi, workshop berwirausaha, teknik pemasaran dan pemberdayaan, dan lainnya.
Beberapa warga yang telah menerapkan ilmunya. Dewi Haryati, ibu 3 orang anak ini, membuat keripik loncis, keripik terbuat dari singkong dicampur gula merah atau sambal balado. Ia jual ke kantin sekolah-sekolah dan menerima pesanan warga. Lain lagi dengan Warsini yang membuat tempe dan susu kedelai, dijual ke warung-warung dan memenuhi pesanan acara-acara rumahan di sekitarnya. Selain mereka berdua, masih banyak lagi anggota PUS yang memberdayakan dirinya dengan membuat kerajinan tangan dari sampah daur ulang.
Hj. Sutjiatim, Mpd, selaku Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) periode 2010-2015, mengatakan bahwa dengan adanya Program MAMPU, Cabang Ranting ‘Aisyiyah terus bertambah, komunitas masyarakat yang peduli kesehatan reproduksi semakin bertambah dan ada replikasi pengembangan berupa penyuluhan lainnya, seperti workshop wirausaha untuk para ibu di rumah sebagai pembantu ekonomi keluarga.
Kegiatan rutin ibu-ibu dalam Balai Sakinah ‘Aisyiyah juga menjadi tempat mereka bertukar pikiran dengan teman-temannya untuk segala hal. Kader pendamping yang berasal dari ‘Aisyiyah sendiri, kerap menggali lagi ilmu kesehatan reproduksi dari berbagai sumber untuk dibagikan kembali ke peserta yang ikut pertemuan Balai Sakinah ‘Aisyiyah yang diselenggarakan setiap Tanggal 25 dalam setiap bulannya.
Kehadiran Program MAMPU dalam Balai Sakinah ‘Aisyiyah, membangkitkan semangat tersendiri bagi para anggota nya untuk hadir rutin dalam setiap pertemuannya karena mereka merasa membutuhkan ilmu, teman dan membuka wawasan diri.