"Dulu saya tidak bisa jahit yang rapih, tidak tahu apa itu pola. Sejak ikut program YSKK (Yayasan

“Saya adalah anak seorang buruh migran. Ayah saya bekerja ke luar negeri untuk bisa membiayai

"Karena banyak cara untuk membangun kesadaran masyarakat. Kenapa tidak menyuarakan 5 isu Kespro melalui karnaval

“Bentuk semangat dan kerja keras mantan dan keluarga buruh migran serta paralegal untuk memperjuangkan perlindungan

“Semua buruh migran memiliki harapan untuk sebuah kebahagiaan. Mereka membulatkan tekad dan pikirannya untuk berada

“Selain sebagai petani, usaha tambahan kami dari hasil laut seperti  kepiting ini untuk menambah pendapatan

Pada 31 Agustus 2016, 'Aisyiyah mengadakan dialog bersama DR. H. Burhanuddin Baharuddin. SE. M.Si, Bupati

"Jangankan sebuah rumah, membangun WC saja kami tidak mampu, sehingga kami harus bekerja sebagai PRT