Foto
Pekerja Rumahan Malang di Balik Shuttlecock Merk Ternama
26 Juni 2018Penulis: admin
Banyak yang tidak menyadari bahwa juara bulutangkis berawal dari salah satu proses ini. ShuttleCock, yang menjadi perlengkapan penting dalam permainan bulutangkis, dirakit oleh para Pekerja Rumahan yang ada di Dusun Mbiru, Desa Gunung Rejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Sambil merawat anaknya, perempuan ini memasang bulu pada kepala ShuttleCock dengan upah Rp. 2000,- per dozen (Sloop), yang diselesaikan kurang lebih satu jam per dozennya. Dalam sehari mereka bekerja selama 6 hingga 10 jam. Pekerjaan memasang bulu tersebut adalah salah satu tahapan dari pembuatan ShuttleCock yang sebanyak delapan tahapan.
Pekerjaan memasang ShuttleCock tersebut diperoleh dari pengusaha ShuttleCock dari Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing Kota Malang melalui perantara yang ada di desanya. Pasar ShuttleCock tersebut tersebar ke seluruh penjuru Negeri. Bahkan beberapa brand besar ShuttleCock banyak memesan kepada pengusaha yang memperkerjakan Pekerja Rumahan dengan pesanan tanpa pita dan label di dalam produknya.
Dilaporkan oleh: Dardiri Dardak