Kegiatan
Angka Kekerasan terhadap Perempuan Masih Tinggi, Nurani Perempuan Sambangi Pemkot Padang
17 Februari 2020Penulis: Amron Hamdi
Salah satu mitra MAMPU di Sumatera Barat, Nurani Perempuan Women’s Crisis Center (NPWCC) Padang melakukan audiensi dengan Walikota Padang yang diwakili oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Padang pada 28 November 2019. Perwakilan NPWCC Padang, Rahmi Meri Yenti menyampaikan bahwa audiensi ini dilakukan untuk mendorong pemenuhan hak-hak korban untuk mendapat penanganan pemulihan dan ketidakberulangan kekerasan, khususnya untuk korban kekerasan seksual.
Audiensi yang dilakukan dalam rangka 16 HAKtP ini memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota Padang khususnya Dinas P3AP2KB untuk: 1) Memiliki program pencegahan dan perlindungan perempuan, 2) Melahirkan kebijakan untuk percepatan penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan, 3) Memiliki program kegiatan peningkatan kapasitas dalam penanganan kasus- kasus kekerasan terhadap perempuan, 4) Memprioritaskan anggaran untuk pencegahan, penanganan, dan pemulihan korban kekerasan khususnya kekerasan seksual.
Audiensi ini sangat penting mengingat tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang. Sebanyak 75 kasus tahun 2017 yang terjadi di Kota Padang dari 132 kasus di Sumatera Barat, meningkat menjadi 116 dari 154 kasus tahun 2018. Sedangkan sepanjang tahun 2019, hingga bulan Oktober, tercatat 61 kasus di Kota Padang.