Kegiatan
Dukung Keberlanjutan Program, MAMPU Laksanakan Pitching Training dan DEVI Speed Date: Data for Empowerment
18 Februari 2020Penulis: Amron Hamdi
MAMPU bekerjasama dengan Saraswati laksanakan Pitching Training dan DEVI Speed Date dengan tema “Data for Empowerment”. DEVI Speed Date adalah ajang pertemuan antara Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) mitra MAMPU maupun komunitas lainnya yang bergerak dalam isu pemberdayaan perempuan dengan pihak swasta, media, lembaga riset, maupun penggiat data, teknologi, dan desain yang bekerja mengolah data untuk pengambilan keputusan, khususnya terkait isu perempuan.
Bekerja sama dengan Tempo Institute, DEVI Speed Date: Data for Empowerment menjadi bagian dari Tempo Media Week 2019 yang berlangsung di Perpustakaan Nasional pada Sabtu, 7 Desember 2019. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Sustainability Pathways MAMPU untuk mendukung LSM mitra MAMPU dalam mengembangkan strategi keberlanjutan organisasi. Sehari sebelum DEVI Speed Date, OMS mitra MAMPU mengikuti “Pitching Training” guna mempersiapkan mereka dalam mempromosikan lembaga dan kegiatan lembaga masing-masing secara menarik dan efektif.
DEVI (www.devi.id) adalah sebuah platform berjejaring sosial yang dikembangkan oleh Saraswati yang bertujuan untuk menghubungkan aktor-aktor yang bergerak di bidang pembangunan untuk saling bertemu, berbagi informasi, dan berkolaborasi untuk menghasilkan dampak sosial yang lebih luas bagi masyarakat. DEVI Speed Date merupakan acara rutin yang diadakan untuk memperkenalkan anggota DEVI dengan lembaga dan individu-individu yang aktif dalam tema tertentu.
13 mitra MAMPU mengikuti rangkaian acara ini, yaitu ‘Aisyiyah, BaKTI, BITRA, FPL, KAPAL Perempuan, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Komnas Perempuan, Migrant Care, PEKKA, PERMAMPU, TURC, Yasanti, dan Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP). Setelah mengikuti DEVI Speed Date, mitra MAMPU diharapkan terinspirasi dalam penggunaan data untuk pengambilan keputusan lembaga dan advokasi; berjejaring dengan lembaga-lembaga lain yang melakukan riset, publikasi, maupun pengolahan data untuk mendukung advokasi isu-isu terkait; serta terdorong untuk bertukar informasi dan berkolaborasi dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.