Kegiatan
Mitra MAMPU Ajak Caleg Perempuan Lintas Partai Bersuara untuk Perlindungan Perempuan
18 Maret 2019Penulis: admin
KAPAL Perempuan, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), dan Migrant CARE mengadakan dialog “Perempuan Bersuara: Dialog Calon Legislatif (Caleg) Perempuan Merespons Agenda Perlindungan Perempuan” di Jakarta, 3 Maret lalu untuk mengangkat isu perempuan dalam pemilu, sekaligus sebagai pendidikan politik untuk para calon pemilih.
Tujuh caleg perempuan DPR-RI memaparkan program kerjanya terkait perlindungan perempuan, yaitu Christina Aryani (Golkar), Dian Islamiati Fatwa (PAN), Gina Erry (PSI), Nadhila Chairannisa (PKB), Nuraini (PDIP), Shanti Ramchand (Nasdem), dan Sri Saras Mundisari (PPP).
Panelis yang hadir antara lain Misiyah, Direktur Eksekutif KAPAL Perempuan; Ani Soetjipto, peneliti politik dan gender; Murhayati dari Balai Perempuan yang mewakili kelompok disabilitas; dan Sonya Hellen, jurnalis senior Harian Kompas. Dalam kesempatan ini, para panelis juga menagih janji para caleg perempuan untuk segera merampungkan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU-PKS).
Bicara tentang perlindungan perempuan bukan hal mudah di parlemen karena situasi politik yang patriarkal tidak berpihak pada perempuan, demikian disampaikan Nuraini dari PDIP. Sementara, Christina Aryani dari Golkar sepakat untuk memperjuangkan kepentingan perempuan, serta kelompok rentan lain yang tak mampu menyuarakan kepentingannya, seperti anak dan kelompok disabilitas.
Bagi Ani Soetjipto, caleg perempuan adalah petarung, “Politik perempuan ialah politik harapan yang memberdayakan dan membebaskan. Tetaplah menjadi petarung, karena perempuan perlu mengubah politik hari ini yang sangat maskulin.”