Peluncuran Sekolah Perempuan Wilayah Replikasi Kabupaten Gresik

Dalam rangka peringatan Hari Kartini pada April 2018, Kabupaten Gresik resmi meluncurkan Sekolah Perempuan di 10 desa di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sekolah Perempuan ini merupakan replikasi dari 4 Sekolah Perempuan yang sudah dinisiasi KAPAL Perempuan di tahun 2014 didukung oleh Program MAMPU. Pembentukan Sekolah Perempuan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, memperkuat partisipasi dan kepemimpinan perempuan di desa.

Proses ini berjalan sejak tahun 2014, sejak awal pembentukan 4 Sekolah Perempuan di Kabupaten Gresik, pemerintah terus memantau dan melihat keberhasilan Sekolah Perempuan untuk membentuk kepemimpinan perempuan di wilayahnya. Pemerintah melihat perempuan di wilayahnya dapat mendata dan memantau program-program perlindungan sosial pemerintah, mengenali kebutuhan perempuan & warga miskin serta mampu menyuarakannya di dalam forum-forum pengambilan keputusan seperti Musrenbang.

Oleh karena itu sejak tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Gresik sudah mengalokasikan APBD untuk mendukung pembentukan replikasi Sekolah Perempuan di 10 desa di Kabupaten Gresik. Rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan diantaranya sosialisasi tentang Sekolah Perempuan dan rencana replikasinya ke pemerintah desa/ kelurahan calon wilayah replikasi dan OPD terkait, pelatihan kepemimpinan perempuan untuk fasilitator komunitas di 10 desa replikasi, serta mempelajari proses evaluasi kegiatan belajar mengajar dalam Sekolah Perempuan. Semua dilakukan untuk membangun komitmen bersama untuk melaksanakan Sekolah Perempuan.

Saat ini anggota Sekolah Perempuan berjumlah 300 perempuan miskin dengan 20 orang fasilitator komunitas. Di 10 wilayah tersebut ini sudah teridentifikasi masalah-masalah perempuan di masing-masing desa antara lain tingginya angka pernikahan anak, kekerasan terhadap perempuan dan anak dan tingkat kematian ibu serta rendahnya upah pekerja perempuan, kepemilikian dokumen legal dan keikutsertaan perempuan dalam program perlindungan sosial pemerintah, kesadaran tentang kesehatan reproduksi dan tingkat pendidikan perempuan. Komitmen Pemerintah Gresik untuk menyelesaikan isu-isu perempuan ini kemudian tertuang dalam RPJMD Kabupaten Gresik 2016-2021. Kerja sama multipihak ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan pada khususnya dan masyarakat Gresik pada umumnya.