Kegiatan
Rapat Koordinasi SLRT Bersama Tiga Program di Bantaeng, Sulawesi Selatan
7 September 2016Penulis: admin
Pada 25 – 26 Agustus 2016 yang lalu, Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan mengadakan Rapat Koordinasi Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) bersama-sama dengan Program MAMPU (Maju Perempuan Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan), Program MAHKOTA (Menuju Masyarakat Indonesia Yang Kokoh Sejahtera) dan KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan).
Acara yang dihadiri oleh Seknas SLRT, perwakilan BAPPENAS, dan perwakilan dari Kedutaan Besar Australia – DFAT ini, dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati H Muhammad Yasin di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan harapan agar seluruh unsur terkait khususnya Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat terus melakukan upaya serta evaluasi dalam hal penanggulangan kemiskinan. “Diharapkan dengan adanya rakor ini, Bantaeng dapat mengambil manfaat sebanyak-banyaknya guna memberi sumbangan pemikiran yang besar untuk bangsa ini”, ujar H. M. Yasin.
Pertemuan awal rakor ini menjadi langkah yang positif, mengingat beberapa program yang mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Australia seperti MAMPU, MAHKOTA dan KOMPAK, memiliki peluang besar dalam mengurangi jumlah warga miskin di Indonesia, khususnya di Bantaeng.
Setelah pembukaan secara resmi, rapat koordinasi dilanjutkan dengan penjelasan dan pengantar dari program MAMPU yang disampaikan oleh Astrid Wijaya dan Dewi Damayanti. Kemudian, paparan dilanjutkan dengan pengantar SLRT dan Puskesos oleh Widya Setyanto, Pengantar program KOMPAK oleh Ahmar Djalil serta Paparan dan Tanya Jawab Sekretariat SLRT Kab. Bantaeng, oleh Kepala Dinas Sosnakertrans, Syahrul Bayan.
Moris Nuaimi, Kasubbid Kemiskinan dan Perlindungan Sosial Bappenas, menyampaikan “Penanggulangan kemiskinan harus simultan dengan bagaimana mengatasi ketimpangan sosial. Penduduk golongan menengah ke bawah akan semakin memerlukan perlindungan kemiskinan yang komprehensif. Oleh karenanya, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok miskin dan rentan agar dapat memenuhi kebutuhan dasar dan kebutuhan pokok”.
Theodore Weohau, Proverty and Social Development Advisor – DFAT Kedutaan Besar Australia menyampaikan, “Saat ini ada beberapa program sosial di Bantaeng yang mendapat dukungan besar dari pemerintah Australia, seperti program MAMPU, program MAHKOTA, dan program KOMPAK. Ketiga program ini sudah melakukan kolaborasi dan koordinasi yang cukup baik di Bantaeng, dan diharapkan koordinasi dan komitmen ke depannya dapat berjalan lebih baik.”
Theodore juga menambahkan, kerjasama SLRT, MAMPU, MAHKOTA dan KOMPAK sangat baik karena masuk dalam Radar Inovasi Daerah. Radar Inovasi Daerah akan memperkuat koordinasi antar program dan SKPD. SLRT bersama tiga program ini akan saling melengkapi karena MAMPU akan bergerak di service demand yg akan dirujuk ke tata kelola layanan, sedangkan technical service disediakan oleh MAHKOTA dan KOMPAK.