Rayakan Hari Buruh, Mitra MAMPU Adakan Festival Pekerja Rumahan di Semarang

Menyambut Hari Buruh, Mitra MAMPU Yayasan Annisa Swasti (Yasanti) mengadakan Festival Pekerja Rumahan bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang dan Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2 Mei).

“Berjejaring adalah langkah awal agar pekerja rumahan semakin berdaya dan mendapat pengakuan. Berkat kerja keras semua pihak, sudah terbentuk kelompok pekerja rumahan di 23 kabupaten di 7 provinsi, dengan anggota lebih dari 4.000 orang,” papar Team Leader Program MAMPU Kate Shanahan saat membuka acara. Semangat memperjuangkan hak-hak pekerja rumahan atas upah layak dan kerja layak nyata terasa sepanjang Festival Pekerja Rumahan, mulai dari kelompok pekerja rumahan hingga Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah. Selain sarasehan bedah putusan Pengadilan Hubungan Industri Semarang terkait sengketa upah pekerja rumahan, acara ini juga menampilkan ragam pekerjaan pekerja rumahan dan kemahiran mereka berkesenian. Kesempatan pekerja rumahan untuk unjuk gigi menjawab tantangan terbesar mereka selama ini, yaitu ketidakterlihatan karena minimnya data tentang mereka.

“Yasanti bersama Mitra MAMPU lainnya, TURC dan Yayasan BITRA Indonesia, terus mengadvokasi Rancangan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan di tingkat nasional dan mendorong Perda Perlindungan Pekerja Rumahan di daerah,” ungkap Amin Muftiyanah, Direktur Eksekutif Yasanti.