Bagaimana aksi kolektif lokal memberdayakan perempuan akar rumput?

Sebuah studi tentang aksi kolektif perempuan lokal (AKP) yang digagas oleh MAMPU telah mengeksplorasi proses perubahan yang terjadi di tingkat desa. Didefinisikan sebagai formasi formal dan informal dan aktivitas kelompok atau jaringan perempuan yang didominasi wanita yang bertujuan untuk menghasilkan perubahan positif dalam kehidupan perempuan, temuan utama menunjukkan bagaimana AKP dalam konteks desa dapat mengarah pada pemberdayaan individu dan kolektif yang diukur sebagai perubahan terhadap lima pemberdayaan “Aset” (aset manusia, aset keuangan dan sumber daya, aset agen, aset sosial, dan aset yang memungkinkan). Temuan juga menunjukkan bahwa potensi untuk menghasilkan pendapatan merupakan penggerak partisipasi yang penting; Dalam kondisi yang tepat, keterlibatan perempuan ‘elit’ bisa menjadi strategi perubahan yang efektif; dan ‘perantara’ memainkan peran penting dalam menghubungkan ‘suara’ dengan kebijakan. Ini dan fitur penting lainnya yang memfasilitasi kelompok ‘berkualitas’ sangat penting dalam meningkatkan akses perempuan miskin di Indonesia terhadap layanan dan program publik yang kritis.