Tentang MAMPU

MAMPU adalah kemitraan Pemerintah Australia (DFAT) dan Pemerintah Indonesia (BAPPENAS), yang bertujuan untuk meningkatkan akses perempuan miskin Indonesia terhadap layanan penting dan program pemerintah, dan mendukung pencapaian target-target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang terkait.

Bagi Program MAMPU, pemberdayaan perempuan adalah tujuan sekaligus cara untuk mencapai tujuan tersebut.

MAMPU menjangkau perempuan yang terpinggirkan dengan bekerja bersama organisasi masyarakat sipil, Mitra MAMPU, untuk memberdayakan perempuan dan mempengaruhi kebijakan pemerintah di tingkat daerah dan nasional. MAMPU memperkuat kapasitas Mitra, memperluas jaringan mereka dan menghubungkan mereka dengan pemangku kepentingan strategis dan pembuat kebijakan.

Mitra MAMPU mengadvokasi perubahan, yang secara langsung mendukung komitmen Indonesia terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan mengembangkan sejumlah ‘model’ dan pendekatan yang menjanjikan, dalam lima area tematik berikut:

• Meningkatkan akses terhadap program-program perlindungan sosial
  Pemerintah;
• Meningkatkan kondisi kerja dan menghapus diskriminasi di tempat kerja;
• Meningkatkan kondisi migrasi tenaga kerja perempuan ke luar negeri;
• Meningkatkan status kesehatan dan gizi perempuan;
• Mengurangi kekerasan terhadap perempuan.

 

MAMPU dalam Angka

• MAMPU bekerja di 27 provinsi, lebih dari 150 kabupaten/kota, mencapai lebih dari 1.000 desa
• 13 Mitra nasional dan lebih dari 100 mitra daerah
• Membentuk > 1.300 kelompok masyarakat beranggotakan > 32.000 perempuan [MAMPU Information Systems August 2018]
• Lebih dari 180 keputusan kebijakan pemerintah yang berpihak pada perempuan telah disahkan dengan masukan dari Mitra MAMPU sejak 2012. [MAMPU Information Systems August 2018]

Ketahui lebih banyak lewat Info Kit MAMPU.

 

Bagaimana perubahan terjadi di MAMPU?

Teori Perubahan MAMPU menghubungkan tiga tujuan yang saling berkaitan selama 8 tahun waktu implementasi program.

Sejak tahun 2012, MAMPU fokus pada peningkatan ‘kapasitas dan kesiapan untuk tindakan kolektif’ di antara para mitra (hasil jangka pendek). Fokus awal MAMPU adalah untuk mendukung pengembangan kapasitas internal mitra dalam finansial dan administrasi, kemampuan untuk membangun dan mempertahankan jaringan serta bekerjasama dengan beragam pihak, khususnya dengan pemerintah dan media.

Dukungan berkelanjutan ini termasuk bantuan teknis, analisis pemangku kepentingan, perencanaan tahunan, pengembangan basis bukti dan menghubungkan ke organisasi luar untuk membentuk hubungan baru dan koalisi dukungan.

Sejak tahun 2015, MAMPU mengharapkan peningkatan ‘suara dan pengaruh’ perempuan di berbagai tingkatan (hasil jangka menengah). Di tingkat desa, perempuan akan lebih terlibat dalam pembuatan keputusan dan partisipasi mereka semakin diakui dalam peraturan desa dan alokasi anggaran di desa. Di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional, kontribusi MAMPU tercermin dalam keputusan kebijakan yang berkontribusi dalam meningkatkan akses perempuan pada layanan.

Untuk ke depannya (2017 hingga 2020 dan selanjutnya), MAMPU mengharapkan perubahan yang sudah terjadi akan berkontribusi pada meningkatnya akses terhadap layanan-layanan penting bagi perempuan miskin dengan skala yang lebih besar. Ini sejalan dengan diimplementasikannya berbagai keputusan dan kebijakan yang berpihak pada perempuan. Selain itu, diharapkan beragam model yang dikembangkan mitra untuk memberdayakan perempuan, menguatkan kapasitas kolektif serta mencoba solusi baru untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan bagi perempuan, semakin diakui dan diadopsi oleh pemerintah.

Di Mana MAMPU Bekerja: