Publikasi

Panduan Praktik yang Baik untuk Mempekerjakan Pekerja Rumahan bagi Pengusaha

Author: ILO APINDO

Pekerjaan dan kondisi kerja para pekerja rumahan cenderung lebih buruk daripada kondisi kerja dan pekerjaan yang dimiliki para pekerja biasa yang melakukan pekerjaan mereka pada tempat kerja perusahaan lain. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya pemahaman di antara para pemberi kerja akan tanggung jawab mereka terhadap pekerja yang melakukan pekerjaan mereka dari rumah serta kesulitan yang dihadapi oleh para pemberi kerja dalam mengatur, memantau dan mengawasi para pekerja ini dan kondisi dimana mereka bekerja.

Panduan ini memberikan tinjauan mengenai tanggung jawab para pemberi kerja terhadap pekerja rumahan serta beberapa tips dan panduan praktis tentang bagaimana memastikan pekerja rumahan dilibatkan dengan cara yang bertanggung jawab. Berbagai praktik yang baik dipaparkan serta beberapa daftar periksa dan piranti yang dapat digunakan oleh pemberi kerja sehingga dapat memenuhi kewajiban mereka dan memastikan praktik pekerjaan yang baik bagi para pekerja rumahan.

Istilah ‘pekerja rumahan’ merujuk pada para pekerja yang bekerja dari rumah mereka atau jauh dari tempat kerja perusahaan. Jika dibandingkan dengan jenis pekerjaan lain, pekerjaan rumahan memiliki beberapa tantangan terutama bagi para pemberi kerja. Hal ini seringkali disebabkan oleh rumitnya pengaturan untuk memekerjakan pekerja serta kurangnya pengawasan langsung terhadap kinerja para pekerja rumahan. Sifat sementara atau musiman dari pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja rumahan juga menjadi permasalahan lain yang dihadapi oleh pemberi kerja dalam memenuhi tanggung jawab hukum mereka. Panduan ini memberikan saran praktis mengenai bagaimana menangani tantangan-tantangan ini terutama dalam memekerjakan pekerja rumahan. Panduan ini juga memberikan informasi mengenai upaya untuk meningkatkan kondisi atau pekerjaan pekerja rumahan dan beberapa solusi yang saling menguntungkan yang dapat dilakukan oleh pemberi kerja dalam meningkatkan efisiensi produksi pada saat yang bersamaan memperkuat kondisi kerja para pekerja rumahan.

Tujuan dari Panduan ini:

• Membantu pemberi kerja dalam memahami tanggung jawab dan kewajiban hukum mereka terhadap para pekerja rumahan;

• Memberikan panduan bagi para pemberi kerja akan metode dalam meningkatkan keterlibatan mereka dengan para pekerja rumahan; dan

• Memberikan kerangka dimana para pemberi kerja, penanam modal, penjual eceran, pembeli internasional dan pihak lain yang berkepentingan dapat menilai kepatuhan perusahaan tersebut terhadap tanggung jawab hukumnya dan praktik baik dalam hubungannya dengan pekerjaan para pekerja rumahan di Indonesia.


  • Diterbitkan oleh:

  • Tanggal publikasi: