Cerita

 

SEKNAS FITRA Gelar Pelatihan Penganggaran Responsif Isu Gender bagi Tim MAMPU

15 Mei 2018
Penulis: admin

Program MAMPU bekerja sama dengan Sekretaris Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (SEKNAS FITRA) menyelenggarakan pelatihan internal bagi tim MAMPU mengenai sistem penganggaran yang responsif terhadap isu gender di Setiabudi, Jakarta pada Selasa (31/1). Manager Riset FITRA, Misbahul Hasan dan Koordinator Data dan Publikasi FITRA, Yenti Nurhidayat dari SEKNAS FITRA berperan sebagai fasilitator dalam pelatihan ini.

Pelatihan yang menjadi bagian dari peningkatan kapasitas internal MAMPU ini dibuka oleh Team Leader MAMPU, Caroline Tupamahu. Dalam sambutannya, Caroline menyampaikan bahwa pelatihan ini penting bagi MAMPU, karena salah satu fokus utama mitra MAMPU adalah melakukan advokasi kepada pemerintah untuk melakukan penganggaran yang responsif gender.

“Menjadi penting bagi kita untuk bisa mendampingi mitra kita dalam menganalisa apakah anggaran pemerintah daerah dan pusat telah mempertimbangkan kebutuhan yang berbeda, berdasarkan analisa terhadap kebutuhan gender,” ungkap Caroline.

Terkait dengan hal tersebut, Misbah dan Yenti mengajak tim MAMPU untuk menganalisa data pilah gender yang disarikan dari data Indeks Pembangunan Manusia yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Selain itu, peserta juga melakukan analisa cepat mengenai bagaimana data tersebut merefleksikan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang seharusnya dijawab oleh pemerintah melalui penyusunan rencana pembangunan dan anggaran.

Lebih jauh, pelatihan ini menyegarkan kembali pemahaman tim MAMPU mengenai bagaimana dan kapan pemerintah daerah dan pusat melakukan proses penganggaran, serta bagaimana dan pada tahap apa proses advokasi dari mitra-mitra MAMPU dilakukan.  Dalam pelatihan ini, tim MAMPU juga diajak untuk menggunakan instrumen analisis gender untuk melakukan analisis secara langsung terhadap rancangan anggaran pemerintah daerah yang sudah ada.

 

Ditulis oleh: Citra Lestari (Partner Support, Communications and Knowledge Management Officer, MAMPU)