Project Brief: KLIK PEKKA

KLIK (Klinik Layanan Informasi dan Konsultasi) PEKKA adalah klinik layanan konsultasi dan informasi bergerak (mobile) untuk membantu meningkatkan akses perempuan miskin dan keluarga mereka ke berbagai layanan dasar pemerintah, khususnya identitas hukum dan berbagai program perlindungan sosial.

Mitra MAMPU, Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), mendorong anggotanya dan masyarakat untuk menghadiri KLIK-PEKKA acara konsultasi dan informasi satu hari atau ‘klinik’ di desa-desa di seluruh negeri di daerah yang didukung Program MAMPU.

Lokakarya Nasional Serikat PEKKA di Bekasi

Pada 20 – 23 Mei 2017, PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) didukung oleh MAMPU, mengadakan pelatihan dan lokakarya nasional serikat Pekka di Bekasi.

Kegiatan yang mengambil tema “Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat Miskin melalui Akses dan Kontrol terhadap Program Perlindungan Sosial” ini, bertujuan untuk:

  1. Untuk merefleksikan capaian dan perkembangan kegiatan PEKKA dalam setahun terakhir.
  2. Meningkatkan pengetahuan kader dan pengurus PEKKA mengenai program perlindungan sosial.
  3. Meningkatkan skill kader dan pengurus PEKKA dalam melaksanakan KLIK PEKKA dan advokasi kebijakan

Peserta kegiatan lokakarya nasional ini sekitar 60 orang, yang berasal dari 20 provinsi wilayah PEKKA. Mereka adalah perwakilan dari semua wilayah kerja PEKKA dari semua kabupaten/ kota yang didukung oleh MAMPU. Selama lokakarya, peserta dibagi menjadi dua kelas, yaitu:

  • Kelas yang khusus untuk wilayah yang akan melaksanakan kegiatan perlindungan sosial sebagai bagian dari kepemimpinan perempuan, dimana kader dan pengurus yang dilatih harus dapat melakukan pelatihan kembali dan mengembangkannya di wilayah-wilayah lain.
  • Kelas yang khusus untuk melaksanakan program saja. Peserta di kelas ini kebanyakan dari wilayah yang masih belum kuat pengorganisasiannya.

Pada hari ketiga kegiatan, diadakan simulasi pelaksanaan kegiatan KLIK PEKKA, dimana sebagian peserta berperan sebagai masyarakat pelapor dan sebagian lagi berperan sebagai petugas pelaksana KLIK. Terdapat empat meja dalam simulasi: meja pendaftaran, meja perlindungan sosial, meja identitas hukum dan meja pengaduan kekerasan. Hasil dari Simulasi tersebut kemudian dianalisa bersama-sama mengenai informasi apa yang belum ada termasuk apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat melaksanakan KLIK.

Selain simulasi, peserta juga dilatih untuk merencanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan perlindungan sosial, membuat rencananya, mempresentasikannya pada anggota serikat dan membahas bagaimana pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatannya. Sesi terakhir adalah bagaimana melakukan advokasi kepada kepala desa atau daerah untuk mengakses anggaran.

Pada hari terakhir, peserta membuat RKTL bersama-sama dalam bentuk poster di satu provinsi yang sama. Mereka membuat target-target kuantitatif yang dapat mereka raih dalam 6 bulan mendatang dan kapan kegiatannya akan dilaksanakan.

Dilaporkan oleh: Dewi Damayanti (Partner Engagement Officer)

Kunjungan Lapangan Tim MAMPU dan Kedutaan Australia ke Waowala, Lembata, NTT

Pada 29 Agustus 2016, Tim MAMPU bersama dengan Perwakilan dari Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia melakukan kunjungan lapangan ke Serikat PEKKA di Waowala, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Rombongan Tim disambut oleh Ketua Adat dengan upacara tradisi khas wilayah Waowala.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pertemuan langsung dengan para kader Pekka untuk mendiskusikan perkembangan dan aktivitas PEKKA di sana. Pertemuan juga membahas apa itu KLIK PEKKA, bagaimana pelaksanaan program perlindungan sosial dari pemerintah di desa mereka, kontribusi PEKKA di desa, berbagi pengalaman oleh Kader Pekka, serta bagaimana peran PEKKA dalam meningkatkan penghidupan masyarakat dan kemampuan kepemimpinan para perempuan.

PEKKA: Klinik Konsultasi (KLIK) di Pemalang

PEKKA, melalui Program MAMPU menyelenggarakan acara Klinik Konsultasi (KLIK) di Center PEKKA di Pemalang, Jawa Tengah. Lebih dari 25 orang dari PEKKA dan masyarakat umum menghadiri acara tersebut pada hari Kamis, 10 Maret 2016. Dalam acara KLIK, peserta dapat berkonsultasi tentang program perlindungan sosial pemerintah ke para narasumber yang berasal dari Dinas Sosial kabupaten Pemalang, Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang dan BPJS Kesehatan Pemalang.

Pertanyaan yang paling banyak menyangkut BPJS Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pertanyaan yang muncul antara lain menanyakan; keaktifan kartu KIS, pelayanan yang berbeda antara pengguna KIS dengan pasien umum, prosedur yang dirasa rumit terkait rujukan pasien, dan kurang tepatnya sasaran data penerima KIS – Penerima Bantuan Iuran (KIS-PBI).

PEKKA: Klinik Konsultasi di Jawa Tengah

Lebih dari 140 masyarakat Desa Wringingintung, Jawa Tengah berbondong-bondong datang ke Balai Desa untuk mengikuti acara KLIK (Klinik Konsultasi) PEKKA pada hari Jumat, 4 Maret 2015. Mereka ada yang datang  dari jam 07.00.

Pada acara KLIK, Serikat Pekka membuka tiga meja pelayanan, meja pertama dilayani oleh bidan dari Dinas kesehatan dan ditemani kader Pekka, meja kedua berkonsultasi dengan tiga orang pegawai BPJS Kesehatan ditemani oleh kader Pekka dan meja ketiga bersama Dinas Sosial ditemani kader Pekka. Masyarakat dipersilakan untuk mengungkapkan permasalahan yang mereka hadapi terkait tiga hal yaitu, kesehatan, layanan perlindungan kesehatan serta program sosial pemerintah.

Meja yang paling diminati adalah dari Dinas Sosial dan BPJS Kesehatan. Proses konsultasi ini menjadi ajang tanya jawab antara anggota masyarakat dan petugas dari dinas terkait.