Cerita

Jurnal Perempuan Peringati HUT ke-20 dengan Konferensi Internasional di Jakarta

9 Mei 2018
Penulis: admin

Pada 23 – 24 September 2016, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-20, Jurnal Perempuan mengadakan Konferensi Internasional Feminisme bertajuk “Identitas Intersekting, Agensi dan Politik”. Tujuan diadakannya konferensi ini untuk mendiskusikan isu feminisme di Indonesia, beserta pengaruhnya atas kehidupan perempuan serta untuk menjalin jaringan feminis di tingkat nasional dan internasional untuk kesetaraan.

Dalam pembukaan konferensi, hadir Prof. Dr. Yohana Susana Yembise (Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI) yang menyampaikan paparan kunci serta pembukaan konferensi secara resmi. Menteri Yohana mengajak semua pihak untuk ikut melindungi perempuan dari kekerasan. Gadis Arivia, pendiri Yayasan Jurnal Perempuan, menyampaikan bagaimana perjuangan feminis Indonesia. Sambutan juga disampaikan oleh Renee Paxton, Secretary to Poverty and Social Development, Australian Embassy in Indonesia.

Sebagai rangkaian acara konferensi, diadakan diskusi panel dengan tema Paradigma dan Pedagogi Feminis, Perubahan Iklim dan Gender, serta  Kesetaraan Gender dan Wacana Feminisme di Indonesia. Selain itu, terdapat pula diskusi dan presentasi paralel dari para peserta yang telah mengirimkan makalah untuk dipublikasikan di Indonesian Feminist Journal (IFJ) dan Jurnal Perempuan (JP).

Tema dari makalah tersebut antara lain: 1) Seksualitas, Tubuh, dan Kesehatan Reproduksi; 2) Keadilan untuk Minoritas; 3) Media dan Jurnalisme; 4) Kebijakan Publik; 5) Feminisme Lokal, Global, dan Transnasional; 6) Laki-laki Feminis; 7) Agama dan Feminisme; 8) Buruh dan Pekerjaan; 9) Tradisi, Budaya, dan Feminisme; dan 10) Seni dan Sastra.

Beberapa perwakilan dari Mitra MAMPU seperti KAPAL Perempuan, PERMAMPU, KPS2K dan BaKTI turut hadir memaparkan aktivitas pemberdayaan perempuan yang dilakukan di berbagai daerah.

Sebagai puncak acara peringatan HUT Jurnal Perempuan, dilakukan peluncuran Buku 20 Tahun Jurnal Perempuan oleh Dr. Karlina Supelli (STF Driyarkara).

Jurnal Perempuan dilahirkan pada tahun 1996, sebagai jurnal feminis satu-satunya yang berdiri secara independen, memiliki dukungan yang besar (Sahabat Jurnal Perempuan) dari berbagai daerah di Indonesia dan selama tiga tahun ini juga telah meraih Sahabat Jurnal Perempuan di luar negeri melalui IFJ- Indonesian Feminist Journal yang terbit dalam bahasa Inggris.